09 Juli 2009

Tangan Diatas

Selasa, 25/03/2008 09:20 WIB
Komunitas Bisnis TDA, Bersama Menebar Rahmat
Salomo Sihombing - detikBandung



Bandung - Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA) berawal dari sebuah blog tentang bisnis yang ditulis oleh pengusaha Roni Yuzirman, pemilik produsen pakaian jadi ManetVision.

Pada tanggal 22 Januari 2006, para pembaca blog yang terinspirasi oleh tulisan-tulisan Roni kemudian mengadakan talkshow yang menjadi tonggak awal berdirinya sebuah komunitas bisnis yang diberi nama Komunitas Bisnis Tangan di Atas (TDA).

Dalam perkembangannya, TDA menjadi sebuah komunitas yang memiliki anggota lebih dari 1,800 orang di seluruh Indonesia. Para anggota TDA disatukan oleh kesamaan visi, untuk menjadi pengusaha yang sukses dan dapat berbagi kepada sesama. Visi inilah yang menjadi inspirasi dari nama "Tangan di Atas".

Berkat teknologi internet, maka para anggota komunitas TDA dapat melakukan komunikasi dan membangun jaringan kerja yang sangat efektif melalui sarana milis dan blog para anggotanya.

Para anggota TDA memang tidak semuanya adalah pengusaha penuh, namun banyak anggota yang masih berstatus karyawan dan mahasiswa, namun dengan kesamaan cita-cita untuk menjadi pengusaha mandiri.

Ciri dari komunitas TDA adalah para anggotanya yang sangat "action oriented", sehingga nama TDA sering diterjemahkan sebagai "Take Double Action".

Serangkaian kegiatan yang pernah dilaksanakan TDA antara lain talkshow, seminar bisnis, business game, kunjungan bisnis, workshop, bedah buku, bazaar, pameran, bakti social, bantuan bencana alam, nonton bareng, dll.

Kegiatan TDA tidak hanya sebatas di kota Jakarta, namun juga sudah merambah ke daerah-daerah. Para anggota TDA di kota-kota seperti Bandung, Yogya, Solo, dan, Surabaya telah mengambil inisiatif untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan di kota masing-masing, supaya semakin banyak anggota yang merasakan manfaat positif dari kegiatan Komunitas TDA.

Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan di Bandung adalah penyelenggaraan kegiatan Workshop eCommerce. Workshop ini diselenggarakan khususnya bagi para anggota TDA di kota Bandung, namun terbuka bagi masyarakat umum yang berminat.

"Workshop e Commerce sangat perlu untuk segera dilaksanakan, mengingat internet dewasa ini terbukti dapat dijadikan sebagai salah satu pengungkit (leverage) yang dapat memajukan usaha para anggota TDA. Melalui internet, para anggota TDA yang telah memiliki bisnis yang berbasis toko offline, dapat memperluas pasarnya dengan membuka toko online," ujar Penanggung jawab acara Fauzi Rachmanto.(lom/lom)

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar