09 Juli 2009

Bijaksana dengan Lingkungan

Kamis, 09/04/2009 09:45 WIB
Roadshow Greeneration Indonesia
Bijaksana 'Hidup' Dengan Kertas
Ema Nur Arifah - detikBandung



sosialiasi daur ulang kertas di SMP 44 Bandung
Bandung - Riuh rendah puluhan siswa-siswi memenuhi sebuah ruangan di lantai 3 SMP 44, Jalan Cimanuk No 1. Mereka anteng mendengarkan seorang pembicara yang memaparkan tentang menjaga lingkungan melalui kertas.

Di sela acara, diperlihatkan juga bagaimana proses mendaur ulang kertas oleh sekelompok mahasiswa ITB yang disebut U-green.

Bulan (12) kelas 7 E mengaku senang mendapat pengetahuan baru tentang kertas. Untuk pertama kalinya dia baru melihat proses pembuatan kertas daur ulang.

"Senang aja bisa dapat ilmu tentang daur ulang," ujar Bulan. Tapi Bulan mengaku dia tidak sempat ikut program pengumpulan kertas bekas yang menjadi bagian dalam acara Kebunku tersebut.

SMP 44 merupakan sekolah pertama yang mendapat kunjungan program Kebunku atau Kertas Bekas Hijaukan Bangsaku rintisan komunitas lingkungan Greeneration Indonesia.

Rencana Greeneration Indonesia akan melakukan roadshow dua mingguan ke SMP-SMP dan SD di Bandung untuk mensosialisasikan program Kebunku. Menggandeng komunitas Ugreen dan Komunitas Sahabat Kota (KSK).

"Sekitar 15-an SMP akan dikunjungi. Sedangkan untuk SD masih dalam koordinasi," tutur Doddi dalam Kick of Kebunku di SMP 44, Rabu (8/4/2009).

Anak-anak usia SD dan SMP dipilih, ujar Doddi karena menurut riset sekolah efektif sebagai sumber informasi. "Kita ingin mengajak mereka untuk berperilaku hijau atau green attitude," ucapnya.

Dalam program ini mereka diajarkan bagaimana menggunakan kertas dengan bijak, seperti, cara menggunakan kedua sisi terpakai. Selain itu, mereka diajarkan pula cara kreatif agar selembar kertas bekas tetap berguna dan ekonomis.

Sebelumnya, Greeneration juga meminta para siswa untuk membawa kertas bekas dan menyimpannya dalam wadah yang sudah disediakan Greeneration. Nantinya, kertas-kertas tersebut akan dikumpulkan dan dijual. Puncaknya adalah pada Hari Pohon tanggal 21 November 2009. Di mana hasil penjualan kertas akan dibelikan polybag yang akan diberikan pada setiap siswa.

"Mereka akan belajar merawat tanaman," tutur Doddi.

Doddi mengharapkan, kegiatan ini bisa membuat mereka terbiasa menggunakan kertas sebijaksana mungkin.




Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(ema/rks)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar