
- Petang Ini, Dirut Astra Bakal Melayat William Soeryadjaja
- Industri Otomotif Kehilangan William Soeryadjaja
- Sosok William Soeryadjaya Dicintai oleh Anak Buahnya
- Edward: Ayah Tidak Pernah Bebani Orang Lain
- Sandiaga Uno: Oom Willem Bapak Profesional Bisnis
- GramediaShop: Simplify Your Life With Zen
- GramediaShop: Bencana Financial
JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati telah lama melepas PT Astra International Tbk (ASII), namun kepemimpinan William Soeryadjaja masih melekat kuat dalam benak anak buahnya dulu. Direktur Utama ASII Prijono Sugiarto menilai William atau yang akrab disapa Om Willem ini merupakan panutan nyang tiada duanya.
"Beliau panutan yang nggak ada duanya. Selalu dermawan, dekat dengan karyawan, rendah hati, semua dia punya. Ini yang menyebabkan insan Astra masih melihat beliau sampai sekarang," ujar Prijono, saat ditemui di Rumah Duka Rumah Sakit Prajurit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Minggu ( 4/4/2010 ).
Prijono menyebut Om Willem sebagai pengusaha yang visioner dan melihat ke depan. Buktinya, selain bergerak di bidang otomotif, Om Willem juga mendirikan PT Astra Agro Lestari pad atahun 1980 -an. Padahal, saat itu sektor perkebunan tidak banyak dilirik oleh pengusaha lainnya. Hasilnya, saat ini sektor ini menyumbang sekitar 40 persen dari omset ASII.
"Orang masih melihat bisnis hari ini, tetapi dia (Om Willem) visioner kedepan. Biasanya orang kan berpikir pendek. Beliau sudah berpikir kedepan. Hari ini terbukti bahwa 40 persen Astra datangnya dari resources tadi," tutur dia.
Kendati tidak mengenal secara dekat, namun Prijono menerapkan etika kepemimpinan Om Willem dalam kepemimpinanya sekarang di ASII. Menurut dia, Om Willem selalu menekankan kerja keras tim dalam menjalankan roda bisnisnya. "Saya lihat si Om selalu mengatakan ini adalah kerja keras semua tim. Dia nggak pernah bilang ini hasil kerjanya sendiri," tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar