Bapak Revolusi Hijau Meninggal
Minggu, 13 September 2009 22:11 WIB
Norman Borlaug/AP
WASHINGTON--MI:Norman Borlaug, peraih Nobel bidang ilmu pengetahuan setelah menemukan cara meningkatkan produksi pangan di dunia yang dikenal dengan revolusi hijau, meninggal dalam usia 95 tahun di Dallas, Texas, Amerika Serikat, Sabtu waktu setempat atau Minggu (13/9) WIB.
Meninggalnya Borlaug itu diumumkan Texas A&M University, lembaga tempat dia bernaung semenjak 1984 lalu. Borlaug meninggal karena komplikasi akibat kanker yang diindapnya.
Borlaug telah menjadi penyelamat jutaan jiwa dari ancaman kelaparan, setelah mampu meningkatkan produksi pangan secara luar biasa khususnya di wilayah Asia dan Amerika Latin. "Norman E Borlaug telah menyelamatkan banyak jiwa, lebih dari yang dilakukan orang lain sepanjang sejarah," tandas Ketua Program Pangan Dunia Josette Sheeran, Minggu (13/9). (AFP/OL-03)
Meninggalnya Borlaug itu diumumkan Texas A&M University, lembaga tempat dia bernaung semenjak 1984 lalu. Borlaug meninggal karena komplikasi akibat kanker yang diindapnya.
Borlaug telah menjadi penyelamat jutaan jiwa dari ancaman kelaparan, setelah mampu meningkatkan produksi pangan secara luar biasa khususnya di wilayah Asia dan Amerika Latin. "Norman E Borlaug telah menyelamatkan banyak jiwa, lebih dari yang dilakukan orang lain sepanjang sejarah," tandas Ketua Program Pangan Dunia Josette Sheeran, Minggu (13/9). (AFP/OL-03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar